Pengertian Jenis Bearing dan Fungsinya – Pernahkah kalian mendengar kata apa itu “Bearing“? Makna kata Bearing yang diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu bantalan atau lebih dikenal sebagai lahar. Bagi seorang mekanik pasti sangat tidak asing dengan kata Bearing, Sebagai elemen atau komponen dalam mesin yang selalu bergerak berputar menjaga porosnya.
Tugas bearing dalam kendaraan adalah menjadi poros yang dikenal sebagai shaft agar selalu berputar pada sumbunya. Menjadi benteng untuk menghalang gesekan keras agar tidak terjadi kerusakan pada mesin kendaraan. Bearing sendirinya merupakan peran penting dalam Industri Mesin, elektronik hingga kebutuhan rumah tangga.
Pengertian jenis bearing yang sering kita dengar yaitu lahar juga memiliki banyak merk di pasaran industri. Ukuran Bearing juga sangat banyak macam dari ukuran kecil hingga bearing ukuran besar. Biasanya bearing ukuran paling kecil dapat digunakan untuk membuat spinner, mainan anak dan masih banyak lagi. Dan ukuran bearing yang besar hingga ukuran bearing paling besar sendiri bermanfaat untuk kendaraan besar.
Bearing juga memiliki 6 jenis Ring dan fungsinya
Ball bearing
Ball bearing adalah bearing paling umumnya yang digunakan oleh para otomotiv ataupun mekanik dan digunakan untuk alat mesin. Bukan hanya itu saja, jenis ball bearing ini juga digunakan sebagai alat-alat rumah tangga seperti roda lemari, roda pagar, hingga bagus untuk kipas angin.
Roller Bearing
Roller Bearing adalah bearing yang berbentuk silinder yang kinerja kontak bagian dalam ataupun bagian luar berbeda dengan ball bearing pada umumnya. Yang memiliki titik tumpu lebih lebar dari satu titik, maka tumpukan kekuatan pada beban juga lebih besar.
Ball Thrust Bearing
Ball Thrust Bearing adalah sebuah bearing automotive yang memiliki bentuk khusus dan kegunaan pada bearing tersebut hanya pada rotasi gerak rendah. Bearing satu ini juga tidak dapat menahan beban berat, hanya bisa digunakan pada meja makan model putar, kursi, lemari dan sejenis nya yang memiliki beban rendah.
Roller Thrust Bearing
Roller Thrust Bearing adalah bearing yang sanggup menahan beban yang sangat berat, biasa di pakai di gear set kereta dan mobil box. Gigi matahari dalam transmisi mobil juga sangat membutuhkan bearing ini.
Tapered Roller Bearing
Tapered Roller Bearing adalah komponen bearing yang berfungsi untuk kelengkapan otomotif kendaraan bermobil. Jenis bearing automotive equipment biasa dipakai pada tromol mobil, dimana roller bearing punya dua bagian yang bersebrangan arah.
Magnetic Bearing
Magnetic Bearing adalah bearing modern yang paling mumpuni dangan daya kerja dengan putaran tinggi. Biasa nya bearing tersebut digunakan pada perangan tertentu saja seperti Flywheel. Dengan mengandalkan bantuan magnetic, bearing ini bisa terapung dengan putaran kecepatan lebih dari 50ribu rpm.
Jika dibandingkan dengan bearing roller biasa dan ball bearing yang akan langsung meleleh dengan kecepatan ini. Maka magnetic bearing salah satu master bearing terbaik pada posisi tersebut.
Cara pembuatan bearing juga tidaklah mudah termasuk membuat ball bearing itu sendiri. Memang terlihat sederhana tetapi proses untuk perakitan ball sendiri itu dimulai dari heat treatment, Grinding, serta Assembling. Dimana nantinya mesin produksi yang digunakan akan melewati tahap proses quality control.
Beberapa tahapan proses yang akan dilakukan sepeeti : component loading, washing 1, hardening, post quenching, washing 2, tempering. Proses yang dilakukan melalui proses channel, yaitu channel 0 sampai channel 8. Nantinya OR atau IR harus melewati channel O, dimana tempat surface grinding serta centerless grinding dikakukan.
Demikian sedikit artikel tentang Pengertian Jenis Bearing dan Fungsinya yang dapat disimak. Semoga bermanfaat dan berguna untuk menambah wawasan tentang Bearing itu sendiri.